Halaman
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
39
Bab
3
Peranan Indonesia
di Asia Tenggara
Peta
Konsep
Indonesia mengadakan kerja sama dengan negara-negara tetangga.
Kerja sama itu dilakukan dalam rangka saling memenuhi kebutuhan,
meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan rasa aman di wilayah
tersebut. Dengan demikian, apabila kerja sama itu terjalin baik maka tujuan
mulia tersebut dapat menjadi kenyataan. Pada dasarnya itulah keinginan
dari masyarakat bangsa-bangsa di dunia. Bagaimana peran Indonesia
dalam rangka mewujudkan kerja sama di wilayah Asia Tenggara?
Pada bab ini siswa diharapkan dapat menjelaskan kerja sama
antarnegara-negara di kawasan Asia Tenggara dan juga dapat memberikan
contoh tentang peran bangsa Indonesia dalam lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara.
Sumber:
Atlas Indonesia dan Dunia
Peranan Indonesia
di Asia Tenggara
Kerja Sama Negara-negara
di Asia Tenggara
Peran Indonesia di Wilayah
Asia Tenggara
membahas tentang
Kerjasama Antarnegara
Pengertian Kerja Sama
Pentingnya Kerja Sama
Kerja Sama Bilateral
Kerja Sama Multilateral
ASEAN
Peran Indonesia terhadap
Negara Tetangga
Peran Indonesia diASEAN
40
Pendidikan Kewarganegaraan 6
Negara Indonesia hanyalah bagian dari negara-negara di dunia. Pada
peta dunia, negara Indonesia berada di Benua Asia tepatnya di wilayah Asia
Tenggara. Negara-negara di wilayah Asia Tenggara merupakan negara-
negara tetangga kita. Hal ini karena jarak negara-negara tersebut tidak jauh
dengan wilayah Indonesia.
A.
Kerja Sama Antarnegara
Kerja sama antarnegara adalah bentuk hubungan yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan
negara-negara tersebut . Kerja sama antarnegara disebut pula
kerja sama internasional. Misalnya kerja sama Indonesia
dengan Singapura sudah merupakan bentuk kerja sama
antarnegara atau kerja sama internasional.
1.
Pengertian Kerja Sama Antarnegara
Kerja sama internasional mencakup
berbagai bidang. Artinya hal-hal yang dijadikan
isi kerja sama tersebut adalah bidang atau
urusan dari negara-negara yang terlibat.
Bidang tersebut mencakup kerja sama di
bidang politik, sosial, pertahanan keamanan,
kebudayaan, dan kerja sama bidang ekonomi.
Misal kerja sama Indonesia dengan Timor
Leste mengenai masalah eks pengungsi
Timor Timur yang masih berada di perbatasan
merupakan kerja sama di bidang pertahanan
keamanan
Kerja sama internasional tidak hanya dilakukan oleh satu
negara dengan satu negara lain. Kerja sama dapat dilakukan
oleh banyak negara mengenai suatu urusan tertentu.
Berdasarkan hal ini maka kerja sama antarnegara atau kerja
sama internasional ada dua jenis, yaitu;
a.
Kerja sama bilateral, yaitu kerja sama yang dilakukan oleh
dua negara. Misal kerja sama Indonesia dengan Austra-
lia, kerja sama India dengan Cina
b.
Kerja sama multilateral, adalah kerja sama yang
dilakukan oleh lebih dari dua negara peserta. Misal kerja
sama antara Indonesia, India dan Jepang, negara
antarnegara-negara yang tergabung dalam ASEAN
Sumber:
beritadotcom.blogspot.com
Gambar.
Kerja sama dapat
dilakukan oleh banyak negara
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
41
Kerja sama antarnegara dapat dilakukan oleh negara-
negara yang berada di suatu wilayah atau kawasan tertentu.
Negara-negara tersebut mengadakan kerja sama untuk urusan
yang berkaitan dengan kepentingan negara di wilayah tersebut.
Misalnya kerja sama antarnegara di Asia Selatan, kerja sama
negara-negara yang berada di wilayah Samudra Pasifik. Kerja
sama tersebut disebut kerja sama regional. Artinya kerja sama
antarnegara yang berada di region atau wilayah tertentu.
Di sisi lain kerja sama antarnegara tidak hanya terbatas
dalam satu wilayah. Suatu negara bisa bekerja sama dengan
negara lain meskipun letaknya berjauhan, tidak dalam satu
wilayah. Misal kerja sama antara Indonesia dengan Belanda
mengenai perdagangan batik.
2.
Pentingnya Kerja Sama Antarnegara
Mengapa negara perlu melakukan kerja sama inter-
nasional? Negara dalam upaya mewujudkan kesejahteraan
rakyatnya tidak mungkin mampu memenuhi kebutuhan sendiri.
Hal ini karena semua kebutuhan yang diperlukan tidak bisa
terdapat di suatu negara. Misalkan apakah Indonesia mampu
memenuhi kebutuhan susu dan daging untuk seluruh
warganya? Meskipun daging dan susu ada, namun jumlah
produk itu amat terbatas jadi masih membutuhkan dengan
cara mengimpor dari negara lain. Nah, untuk mengimpor kedua
produk tersebut, Indonesia perlu mengadakan kerja sama
misal kerja sama dengan negara Australia yang dikenal sebagai
produsen susu dan daging dunia.
Masih banyak contoh-contoh lain, yang menyebabkan
sebuah negara perlu mengadakan hubungan dan kerja sama
dengan negara lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
rakyat dan kepentingan nasionalnya. Bisakah kalian memberi
contoh?
Dengan demikian banyak manfaat yang dapat diperoleh
suatu negara jika mau melakukan kerja sama dengan negara
lain ataupun kerja sama dengan banyak negara. Manfaat
tersebut antara lain:
a.
Bisa memenuhi kebutuhan hidup negara itu.
b.
Suatu negara bisa mengekspor produknya ke luar negeri.
c.
Suatu negara bisa mengimpor produk luar negeri.
42
Pendidikan Kewarganegaraan 6
d.
Saling memberi kepercayaan antarnegara.
e.
Mendapat bantuan bagi negara yang sedang kekurangan
atau mendapat bencana.
f.
Menciptakan rasa aman dalam melakukan hubungan
internasional.
g.
Bisa belajar dari pengalaman dan keberhasilan negara
lain.
h.
Terjadi alih teknologi antarnegara.
i.
Ikut mensejahterakan warga dunia.
Apa yang terjadi seandainya suatu negara tidak mau
melakukan kerja sama internasional ? Seandainya ada, lama-
kelamaan negara tersebut tidak akan mampu memenuhi
kebutuhan hidup yang semakin berkembang. Negara tersebut
akan menjadi negara yang tertutup atau terisolasi dari
perkembangan dunia luar.
Dalam sejarahnya Cina dan Jepang sebelum perang
dunia II pernah menjadi negara tertutup. Namun, akhirnya
membuka diri terhadap perdagangan dan kemajuan dari
negara-negara maju khususnya negara Barat. Sekarang Cina
dan Jepang membuktikan diri sebagai negara yang
ekonominya berkembang pesat. Hal ini karena kemauan untuk
berhubungan dengan negara lain. Negara yang menutup diri
dari dunia internasional umumnya akan menjadi negara miskin
dan tidak sejahtera kehidupan rakyatnya. Dapatkah kalian
sekarang ini memberi contoh suatu negara yang tertutup bagi
negara lain?
Negara Indonesia sejak awal bernegara telah terbuka dan
melakukan hubungan kerja sama dengan negara lain. Hal ini
didorong oleh semangat ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Negara Indonesia berada di wilayah Asia
Tenggara yang dihuni banyak negara. Negara-negara di sekitar
dan dekat dengan Indonesia tersebut lazim disebut negara
tetangga.
Siapa saja negara-negara tetangga Indonesia? Negara-
negara tetangga Indonesia adalah sebagai berikut.
a.
Singapura
b.
Malasyia
c.
Brunei Darussalam
d.
Philipina atau Filipina
e.
Thailand
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
43
f.
Timor Leste
g.
Australia
h.
Republik Kepulauan Palau
Tahukah kalian di mana letak negara-negara tersebut? Di
samping negara tetangga, ada pula negara-negara yang masih
dalam wilayah Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, Viet-
nam dan Myanmar. Di luar itu masih ada negara lain seperti
Cina, Jepang dan Korea yang berada di Asia Timur. Negara
India, Pakistan, Nepal dan Bangladesh di wilayah Asia Selatan.
Dengan negara-negara tersebut Indonesia mengadakan
hubungan internasional.
TT
TT
T
ugas 3.1
Buatlah uraian singkat sebuah negara tetangga Indonesia!
Sumber tulisan dapat kalian cari dari buku-buku, koran atau majalah,
berita di televisi, radio, atau dari internet.
Hasilnya dibacakan di depan kelas!
B.
Kerja Sama Negara-negara di Asia Tenggara
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara saling
mengadakan kerja sama. Kerja sama itu diwujudkan dalam
bentuk:
1.
Kerja sama antardua negara yang disebut kerja sama
bilateral.
2.
Kerja sama antarlebih dari dua negara yang disebut kerja
sama multilateral.
3.
Kerja sama dengan cara membentuk organisasi bersama
seperti ASEAN.
Negara Indonesia terlibat aktif dalam tiga bentuk kerja
sama tersebut. Kerja sama itu meliputi berbagai bidang seperti
bidang politik, keamanan, ekonomi dan perdagangan,
pariwisata dan kebudayaan, serta teknologi.
44
Pendidikan Kewarganegaraan 6
Sebutkan
contoh kerja
sama
Indonesia
dengan
Singapura
yang lainnya!
Berikan
contoh kerja
sama
Indonesia
dengan
Malaysia
yang lain!
1.
Kerja Sama Bilateral Indonesia dengan Negara Tetangga
Contoh kerja sama bilateral Indonesia dengan negara
tetangga ini antara lain:
a.
Kerja Sama Indonesia dengan Singapura
1)
Kerja sama pengembangan Pulau Batam dan Kepulauan
Riau dalam rangka mendukung industri di Singapura.
2)
Kesepahaman antara Politeknik Batam dan
Nanyang
Polytechnic
. Pada intinya kedua pihak sepakat untuk
mengembangkan kerja sama teknik berupa pertukaran
staf pengajar dan siswa.
3)
Latihan perang bersama antara angkatan bersenjata
Singapura dan TNI di wilayah Indonesia.
b.
Kerja Sama Indonesia dengan Brunei Darussalam
1)
Mulai membuka hubungan diplomatik Rl - Brunei
Darussalam yang dibuka resmi pada tanggal 1 Januari
1984 dan kedua pihak menempatkan wakilnya yang
berkedudukan di ibu kota masing-masing pada tingkat
kedutaan besar.
2)
Pembelian pesawat-pesawat IPTN dan kesediaan Brunei
mendanai proyek-proyek gedung. Kerja sama selatan-
selatan GNB di Jakarta.
3)
RRI dan RTB pada tahun 1995 mulai mengadakan kerja
sama acara "Siaran Titian Muhibah" dan program
"Berbalas Pantun" serta kerja sama pertukaran kunjungan
staf penerangan untuk saling bertukar pengalaman di
bidang metode dan keterampilan di bidang penerangan.
c.
Kerja Sama Indonesia dengan Malaysia
1)
Pembentuk komisi bersama RI-Malaysia bagi kerja sama
bilateral pada tanggal 20 Juli 1991.
2)
Pertukaran juru penerangan, Kelompencapir, dan Titian
Muhibah.
3)
Penyelesaian masalah TKI yang bekerja di Malaysia.
d.
Kerja Sama Indonesia dengan Thailand
1)
Terjalin hubungan baik antara kedua negara dengan bukti
adanya kunjungan para pemimpin kedua negara.
2)
Kerja sama bidang pertanian.
3)
Kerja sama bidang pariwisata.
U
ji
D
iri
U
ji
D
iri
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
45
e.
Kerja Sama Indonesia dengan Filipina
1)
Pembentukan komisi bersama Indonesia-Filipina pada
saat kunjungan kenegaraan Presiden Fidel V. Ramos ke
Jakarta tahun 1993.
2)
Pertemuan komisi bersama Indonesia-Filipina pada tahun
1995, 1998, dan tahun 2002.
f.
Kerja Sama Indonesia dengan Kamboja
1)
Pembentukan Komisi Bersama Indonesia-Kamboja tahun
1997.
2)
Penandatanganan MoU (
Memorandum of Under-
standing/
Nota Kesepakatan) mengenai kerja sama
membuka lahan kelapa sawit di Kamboja antara PT.
Mestika Sawit Intijaya dengan partner Kamboja
Mong
Rethy Group Co
. ltd pada tahun 2003.
3)
Indonesia setiap tahunnya memberikan kesempatan
kepada para
trainer
dari berbagai instansi pemerintah
Kamboja untuk mengikuti program pelatihan di berbagai
bidang cukup penting guna meningkatkan sumber daya
manusia Kamboja.
4)
Selama tahun 2003-2004 Indonesia telah memberikan
kesempatan kepada sejumlah 23
trainer
Kamboja untuk
mengikuti program pelatihan di bidang transportasi dan
energi.
g.
Kerja Sama Indonesia dengan Myanmar
1)
Adanya MoU kerja sama antara pihak RCTI dan
Departemen Radio dan televisi Myanmar pada tahun
1999.
2)
Perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B).
3)
Saling ekspor-impor kedua negara. Komoditi utama
ekspor Indonesia antara lain peralatan transportasi, logam
dasar dan barang manufaktur, serta minyak goreng.
Komoditi utama impor Indonesia antara lain kacang-
kacangan, beras, dan hasil-hasil laut.
h.
Kerja Sama Indonesia dengan Laos
1)
Pada bulan Mei 2004, kedua negara telah menandatangani
Agreed Minutes Komisi Bersama Tingkat Menteri
yang
pertama di Jakarta.
Tahukah
kalian apa
yang
dimaksud
MoU?
U
ji
D
iri
46
Pendidikan Kewarganegaraan 6
2)
Saling ekspor impor kedua negara. Komoditi ekspor
Indonesia:
Luxury goods
, makanan, pakaian, dan
kendaraan. Sedangkan komoditi impor Indonesia:
garment.
3)
Indonesia dan RDR Laos telah terdapat MoU kerja sama
di bidang penerangan yang ditandatangani tahun 1992.
i.
Kerja Sama Indonesia dengan Vietnam
1)
Pertukaran kunjungan antara pemimpin dan pejabat kedua
negara, misalnya kunjungan resmi presiden RI ke Hanoi
tanggal 25-27 Juni 2003 dan kunjungan menteri dalam
negeri Vietnam ke Jakarta bulan Juni 2004.
2)
Perjanjian bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik
dan dinas untuk kunjungan singkat 2 minggu melalui
pertukaran nota dan bebas visa untuk paspor biasa untuk
kunjungan selama 30 hari.
3)
Penandatanganan beberapa MoU bidang perdagangan
antara lain:
MoU on Counter Trade Arrangement
(2003);
MoU on Fisheries Cooperation
(2003),
MoU on Trade
Cooperation
antara PT. Niaga Kawan Sukses Indonesia
dengan SOHAFARM Vietnam (2003);
Technical Agree-
ment
di bidang program ekspor kopi robusta antara
Asosiasi Ekspor Kopi Indonesia/AEKI dengan Asosiasi
Kopi dan Cocoa Vietnam/VICOFA (2003).
2.
Kerja Sama Multilateral Indonesia dengan Negara Tetangga
Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang
tidak hanya melibatkan dua negara, tetapi lebih dari dua negara
dalam suatu kawasan. Disebut apa jika kerja sama itu
melibatkan dua negara?
Indonesia juga menjalin kerja sama multilateral dengan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Contoh kerja sama
tersebut antara lain:
a.
Perjanjian pemeliharaan aktivitas keamanan lintas negara
antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina pada tanggal
7 Mei 2002. Melalui kesepakatan tersebut diharapkan
ketiga negara dapat saling bekerja sama dan
berkoordinasi dalam menghadapi masalah-masalah lintas
negara yang akan mengganggu keamanan dalam negeri
masing-masing.
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
47
b.
Kerja sama kebudayaan antara Indonesia, Malaysia, dan
Brunei yang masih dalam satu rumpun bahasa. Misalnya
dengan program Titian Muhibah.
c.
Kerja sama penanganan masalah terorisme dan
kejahatan lintas negara antara Indonesia, Malaysia, dan
Singapura. Misalnya, dengan melibatkan kepolisan ketiga
negara tersebut.
d.
Pembentukan
Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippine East
ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA)
pada tahun 1994.
Jadi, kerja sama multilateral Indonesia dengan negara
tetangga meliputi bidang politik, keamanan, dan kebudayaan.
Faktor apa
yang
mendorong
terbentuknya
ASEAN?
3.
Pembentukan Organisasi Bersama di Wilayah Asia Tenggara yaitu
ASEAN
a.
Sejarah Berdirinya ASEAN
ASEAN, singkatan dari
"Association of South East Asian
Nations"
atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara
(Perbara). ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand. Pada waktu itu pembentukan ASEAN
dipelopori oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia,
Singapura, Filipina, dan Thailand yang sekaligus menjadi
anggota pertama ASEAN. Proses penandatanganan dilakukan
dalam satu perjanjian yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok.
Deklarasi itu ditandatangani oleh para pemimpin kelima negara
yaitu:
1)
Adam Malik (Indonesia).
2)
Narsisco R. Ramos (Filipina)
3)
Tun Abdul Razak (Malaysia)
4)
S. Rajaratnam (Singapura)
5)
Thanat Khoman (Thailand)
Hafalkan pemimpin kelima negara yang ikut
menandatangani Deklarasi Bangkok tersebut?
b.
Tujuan dan Anggota ASEAN
Tujuan utama berdirinya ASEAN adalah meningkatkan
hubungan dan kerja sama antara negara-negara tersebut
dalam rangka keamanan dan kesejahteraan.
Di dalam Deklarasi ASEAN disebutkan bahwa tujuan
pendirian organisasi kerja sama kawasan ASEAN ini adalah
untuk:
U
ji
D
iri
48
Pendidikan Kewarganegaraan 6
Carilah
informasi dari
buku atau
sumber-
sumber lain
apa yang
dimaksud
kejahatan
lintas negara
kemudian
diskusikan
dengan teman
kelompokmu!
U
ji
D
iri
1)
Mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2)
Mengembangkan kerja sama sosial budaya.
3)
Memperkokoh perdamaian dan stabilitas kawasan.
Jumlah anggota ASEAN sekarang ada sepuluh negara
anggota. Selain Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan
Thailand, lima anggota baru ASEAN adalah sebagai berikut.
1)
Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
2)
Vietnam (28 Juli 1995)
3)
Myanmar (23 Juli 1997)
4)
Laos (23 Juli 1997)
5)
Kamboja (30 April 1999)
Jadi, hampir semua negara Asia Tenggara menjadi
anggota ASEAN kecuali Timor Leste dan Papua Nugini.
c.
Kegiatan Kerja Sama dalam ASEAN
Beberapa kegiatan yang diselenggarakan ASEAN dalam
rangka peningkatan kerja sama antarnegara anggota antara
lain:
1)
Mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN yang
dihadiri para pemimpin negara anggota. Pada KTT
dibicarakan berbagai hal mengenai kerja sama di berbagai
bidang. KTT diselenggarakan setiap tahun sekitar bulan
Oktober-November.
2)
Pembentukan komunitas ASEAN dan komunitas
keamanan ASEAN beserta rencana aksinya.
3)
Pembentukan yayasan ASEAN dalam rangka kegiatan
pengembangan sumber daya manusia.
4)
Pada tanggal 6 Januari 2005, para pemimpin ASEAN
menyelenggarakan pertemuan khusus pasca gempa
bumi dan tsunami (KTT Tsunami) di Jakarta. Pertemuan
ini menghasilkan Deklarasi Jakarta yang bertujuan untuk
aksi dan memperkuat bantuan darurat, rehabilitasi,
rekonstruksi, dan pencegahan atas dampak bencana
gempa bumi dan tsunami.
5)
Kerja sama ASEAN bidang kejahatan lintas negara tahun
1997 dengan ditandatanganinya
ASEAN Declaration on
Transnational Crime
yang berisi mengenai usaha-usaha
ASEAN dan komitmen untuk bekerja sama dengan
komunitas internasional dalam memerangi kejahatan
lintas negara.
Hafalkan
anggota-
anggota
ASEAN dan
ucapkan
secara
bergantian
dengan
teman-teman
kalian di
muka kelas!
U
ji
D
iri
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
49
Negara Indonesia mengharapkan terwujudnya keamanan
dan ketertiban dunia. Hal ini sesuai dengan amanat tujuan
nasional kita dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan itu bangsa Indonesia berusaha
berperan nyata dalam kerja sama dengan negara-negara Asia
Tenggara. Peran Indonesia itu semakin banyak dengan adanya
ASEAN di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
TT
TT
T
ugas 3.2
Klipinglah pemberitaan dari koran, majalah atau tabloid tentang kerja
sama Indonesia dengan sebuah negara tetangga dalam suatu bidang
tertentu!
Tukarkan hasil kliping dengan teman sekelas untuk dicatat di bukunya
masing-masing!
C.
Peran Indonesia di Wilayah Asia Tenggara
1.
Peran Indonesia dalam Hubungannya dengan Negara-negara
Tetangga
Contoh peran Indonesia dalam hubungannya dengan
negara-negara tetangga antara lain:
a)
Indonesia membantu proses perdamaian di Kamboja
dengan penyelenggaraan
Jakarta Informal Metting
(JIM).
b)
Indonesia membantu masuknya negara Kamboja, Laos,
dan Vietnam untuk menjadi anggota ASEAN.
c)
Indonesia ikut mengirim pasukan perdamaian di Vietnam.
d)
Indonesia memberi perlindungan bagi warga Vietnam
yang mengungsi sebagai "manusia perahu". Warga
Vietnam itu ditempatkan di sekitar Kepulauan Batam.
e)
Indonesia memberikan dukungan bagi bangsa Timor
Leste untuk merdeka meskipun dulunya menjadi bagian
dari wilayah Indonesia.
50
Pendidikan Kewarganegaraan 6
1.
Sebagai bagian dari bangsa-bangsa di dunia, Indonesia menjalin
hubungan dan kerja sama dengan bangsa lain, terutama dengan
negara-negara di wilayah Asia Tenggara.
2.
Hubungan dan kerja sama Indonesia itu dalam bentuk:
a.
Hubungan dan kerja sama bilateral.
b.
Hubungan dan kerja sama multilateral.
c.
Pembentukan organisasi
bersama seperti ASEAN.
3.
Organisasi ASEAN didirikan oleh negara-negara di Asia Tenggara
dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi, sosial
budaya, dan memelihara keamanan.
RR
RR
R
ingkingk
ingkingk
ingk
asanasan
asanasan
asan
2.
Peran Indonesia dalam Hubungannya sebagai Anggota ASEAN
Contoh peran Indonesia dalam hubungannya sebagai
anggota ASEAN antara lain:
a)
Indonesia merupakan salah satu negara pelopor
pembentukan ASEAN.
b)
Indonesia merupakan perumus konsep pembentukan
ASEAN Community
(Komunitas ASEAN).
c)
Indonesia merupakan pemrakarsa terbentuknya yayasan
ASEAN.
d)
Indonesia menjadi koordinator
ASEAN Disease Surveil-
lance Net
yang berfungsi sebagai sarana tukar-menukar
informasi, termasuk mengenai wabah penyakit SARS.
e)
Indonesia berperan sebagai koordinator dalam
memfasilitasi kegiatan pertukaran pengalaman oleh
negara-negara ASEAN dalam mempersiapkan
Poverty
Reduction Strategic Paper
(PRSP) dan memfasilitasi
upaya promosi kerja sama antara ASEAN dengan badan-
badan keuangan internasional.
Indonesia menjalin hubungan yang baik dan mengadakan
kerja sama karena didorong oleh prinsip bahwa bangsa Indo-
nesia merasa dirinya adalah bagian dari bangsa-bangsa lain.
Oleh karena itu, diperlukan rasa hormat menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain. Prinsip demikian
terkandung dalam Pancasila sila ke dua yaitu kemanusiaan
yang adil dan beradab.
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
51
LL
LL
L
atihan
SS
SS
S
oal
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda
silang (X) pada huruf
a
,
b
,
c,
atau
d
!
1.
Organisasi ASEAN secara resmi berdiri pada tanggal . . . .
a.
8 Agustus 1967
b.
9 Agustus 1967
c.
10 Agustus 1967
d.
11 Agustus 1967
2.
Pembentukan kawasan SIJORI (Singapura, Johor, dan Riau) adalah
bentuk kerja sama yang bersifat . . . .
a.
bilateral
b.
multilateral
c.
internasional
d.
nasional
3.
Kerja sama dan hubungan yang dilakukan bangsa Indonesia didorong
oleh nilai luhur Pancasila terutama sila . . . .
a.
pertama
b.
ke dua
c.
ke tiga
d.
ke empat
4.
Kesepakatan lima tokoh yang memprakarsai berdirinya ASEAN tertuang
dalam . . . .
a.
Piagam Jakarta
b.
Deklarasi Bangkok
c.
Sumpah Pemuda
d.
preambul
4.
Bangsa Indonesia banyak berperan membantu negara-negara
tetangga.
5.
Bangsa Indonesia banyak berperan
sebagai anggota ASEAN.
52
Pendidikan Kewarganegaraan 6
5.
Salah satu tokoh Indonesia sebagai pendiri ASEAN adalah . . . .
a.
Soeharto
b.
Adam Malik
c.
Malik Fajar
d.
Ir. Soekarno
6.
Pembentukan
Association of South East Asian Nation
(ASEAN) adalah
bentuk kerja sama yang sifatnya . . . .
a.
bilateral
b.
multilateral
c.
internasional
d.
nasional
7.
Di bawah ini adalah negara-negara tetangga kita,
kecuali
. . . .
a.
Filipina
b.
Brunei Darussalam
c.
Timor Leste
d.
Amerika Serikat
8.
Forum perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara dinamakan . . . .
a.
ASEAN
b.
AFTA
c.
NAFTA
d.
SEATO
9.
Bukti bahwa bangsa Indonesia tidak ikut kerja sama dalam bidang militer
adalah bangsa Indonesia tidak menjadi anggota . . . .
a.
OKI
b.
PBB
c.
AFTA
d.
SEATO
10. Mengadakan
Jakarta Informal Meeting
(JIM) adalah peran Indonesia untuk
membantu negara . . . .
a.
Laos
b.
Myanmar
c.
Vietnam
d.
Kamboja
11. Kerja sama yang melibatkan banyak negara disebut . . . .
a.
bilateral
b.
unilateral
c.
transnasional
d.
multilateral
Peranan Indonesia di Asia Tenggara
53
12. "Titian Muhibah" adalah program budaya yang dibentuk oleh tiga negara
yaitu . . . .
a.
Indonesia, Malaysia, Filipina
b.
Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam
c.
Indonesia, Malaysia, Singapura
d.
Indonesia, Singapura, Timor Leste
13. Wakil dari Singapura yang menandatangani Deklarasi Bangkok
adalah . . . .
a.
S. Rajaratnan
b.
Adam Malik
c.
Thenat Khoman
d.
Tun Abdul Razak
14. Negara yang menjadi pemrakarsa terbentuknya ASEAN adalah . . . .
a.
Indonesia
c.
Malaysia
b.
Singapura
d.
Filipina
15. Kepala negara Malaysia disebut . . . .
a.
yang dipertuan
agong
c.
raja
b.
presiden
d.
perdana menteri
16. Di bawah ini yang
bukan
fungsi kepolisian adalah . . . .
a.
pengayoman
b.
penegakan hukum
c.
memelihara ketertiban masyarakat
d.
membuat takut semua warga masyarakat
17. Indonesia, Malaysia, Singapura adalah negara-negara yang berada
di kawasan Asia . . . .
a.
Tenggara
c.
Selatan
b.
Timur
d.
Utara
18. ASEAN didirikan dengan tujuan sebagaimana di bawah ini,
kecuali
. . . .
a.
mempercepat pertumbuhan ekonomi
b.
memperkuat ketahanan kawasan
c.
memajukan kebudayaan
d.
mempererat persahabatan
19. Negara Brunei Darussalam berbentuk . . . .
a.
republik
c.
presidensiil
b.
kerajaan
d.
parlementer
20. Komboja menjadi anggota ASEAN pada tanggal . . . .
a.
8 Januari 1884
c.
30 April 1999
b.
28 Juli 1995
d.
23 Juli 1995
54
Pendidikan Kewarganegaraan 6
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan benar!
1.
Mengapa Indonesia memandang perlu melakukan hubungan dan kerja
sama dengan negara lain?
2.
Apa tujuan dibentuknya ASEAN?
3.
Berikan contoh bantuan negara Indonesia yang pernah diberikan pada
negara tetangga!
4.
Sebutkan peran Indonesia
sebagai negara anggota ASEAN!
5.
Berikan contoh kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Malaysia!